Review: A Dandelion Wish

Cover Haru

Cover Asli


Judul Asli : 鑽石情人來報到 (Zuan Shi Qing Ren Lai Fu Dao) / Kekasih Berlian
Judul : A Dandelion Wish
No. ISBN : 978-602-7742-34-5
Penulis : 惜之 (Xi Zhi)
Penerbit : Haru Group
Jumlah Halaman : 346 hal

Sinopsis Asli:
Ketika robot wanita dengan hidup membosankan bertemu pangeran jalanan yang romantis.
Apapun bisa terjadi...

Dia adalah wanita yang kuat, dijuluki sebagai 'robot'.
Hidupnya selalu diatur terlebih dahulu, semuanya harus berjalan sesuai rencana,
Tidak pernah ada apapun dan tidak ada kesenangan sama sekali.
Sampai...
Dia bertemu dengan orang gila.
Pria ini tidak sengaja masuk ke dalam hidupnya.
Mengacaukan semua rencana hidupnya.
Tapi itu juga membawa kesenangan dan kebahagiaan yang belum pernah dia alami sebelumnya,
Oleh karena itu, dia membuat keputusan paling gila dalam hidupnya.
Tidak peduli seberapa suci orang ini.
Dia ingin 'membungkus' pria itu!

Sinopsis:
Pria itu pasti sudah gila.
Orang normal tidak akan duduk di atas kap mobil orang yang tak ia kenal dan menyanyikan lagu blues di tengah badai topan.
Dokter Bai Qian Xun yang sedang lelah setelah kesibukan mendadaknya di UGD, kaget sekali saat melihat seorang pria asing duduk dengan santai di atas kap mobilnya. Yang lebih menjengkelkan lagi, pria yang ternyata hilang ingatan tersebut meminta Bai Qian Xun untuk menampungnya malam itu.
Meski awalnya tidak mau, akhirnya hati Dokter Bai Qian Xun pun tergerak. Wanita itu lalu membawa pria aneh tersebut ke apartemennya. Lambat laun, ia pun mulai menyukai kehadiran pria itu dalam hidupnya, bahkan jatuh hati pada pria misterius tersebut.
Namun, ketika ingatan pria itu kembali, bagaimanakah nasib hubungan mereka berdua?

Tokoh:
* Feng Ling
* Guan Zhen (Tuan Muda Kedua Guan)
* Bai Luo Yi (Tuan Muda Pertama Guan)
* Tuan Guan
* Bibi Bai
* Nyonya Feng
* Norman
* Sean
* Diana
* Feng Yi Qian/Guan Yi Qian
* Jiang Ni Fen

Review:
Jujur aja, pas baca sinopsis yang ada di @katalogharu, gue gak mikir kalo novel ini begitu mengharukan karena ceritanya begitu nusuk di hati. Awalnya ada prolog, jujur aja bingung karena ceritanya itu bikin bingung kayak apa hubungan Feng Ling dan Guan Zhen. Siapa itu bibi Bai dan Bai Luo Yi? Terus Guan Zhen punya kakak tapi bermarga Bai (?) padahal dia dan ayahnya bermarga Guan.

Seperti biasa, beberapa novel entah itu penulis Cina atau Taiwan selalu menggunakan marga minoritas. Gak cuma novel bahkan drama juga begitu. Mungkin bagi yang jarang nonton drama Cina atau Taiwan pasti biasa aja melihat marga-marga ini berseliweran, paling susahnya cuman cara membaca nama tokohnya. Tapi karena gue mengerti all about Chinese culture jadi gak familiar melihat marga-marga minoritas dijadikan nama marga tokoh.

Kebetulan pas baca novel ini, gue lagi nonton KO-3an-Guo 2017, remake dari KO-3an-Guo 2009. Tokoh utama laki-lakinya sama-sama bermarga Guan. Ini seperti sebuah kebetulan tapi beda karakter dan alur cerita. Tapi juga seperti biasa novel karya Xi Zhi selalu buat gue merinding. Ini adalah novel kedua Xi Zhi yang diterjemahkan @penerbitharu. Yang pertama ini adalah A Dandelion Wish tapi novel kali ini sukses bikin gue nangis. Anyway Xi Zhi ini adalah novelis Taiwan karena ada 2 hal yang gue temukan; 1. Pemakaian nama daerah/kota di Taiwan seperti Taichung/Tai Zhong dan Nantou dan 2. Novel aslinya dijual di salah satu website buku kenamaan di Taiwan.

Ceritanya sendiri mirip cerita kebanyakan tapi bedanya tokoh utama pria berubah dari berandalan menjadi pria baik-baik walau sedikit keras kepala dan tokoh utama wanita berubah dari wanita baik-baik dan polos menjadi wanita keras kepala dan egois walau sedikit penurut. Bercerita tentang masa lalu mereka saat mereka beranjak dewasa. Belum mengerti bagaimana perasaan antara pria dan wanita. Lalu berubah menjadi seorang pria-wanita dewasa dan menjadi ayah dan ibu untuk seorang gadis kecil yang memiliki kanker darah. Keduanya berjuang untuk menyelamatkan putri mereka namun disisi lain keduanya mencoba untuk bertahan untuk bersama seperti yang lalu/melepaskan masa lalu mereka.

Quote favorit:
"Feng Ling, aku mencintaimu. Di dalam hatiku, hanya ada kau seorang. Mungkin dulu aku tidak pernah mengerti hubungan kita. Tapi kehilangan dirimu membuatku sadar bahwa aku tidak bisa kehilangan dirimu. Hanya saat kau berada di sisiku, aku baru bisa merasa bahagia. Mungkin kadang aku keras kepala, sulit dimengerti. Tapi aku bersedia menggunakan waktu seumur hidup ini untuk membuatmu mengerti bahwa aku adalah orang yang pantas untukmu." (Guan Zhen, hal. 201)

"Semua bukan salahmu. Hidup ini sangat sulit diprediksi" (Guan Zhen, hal. 207)

"Itu tidak bagus. Dalam urusan cinta, kau harus lebih agresif. Tidak boleh mudah menyerah." (Guan Zhen, hal. 212)

Kesimpulan:
Beberapa bab awal, konfliknya belum terlalu terasa karena menurut gue si Feng Ling ini penurut jadi konflik yang terjadi gak begitu berat dan terkesan biasa atau mungkin agak sepele. Bab tengah mulai muncul konflik tapi masih biasa karena lagi-lagi si Feng Ling yang memang masih muda ini masih terlalu polos dengan masalah yang dia hadapi. Sampai suatu masalah yang selama ini dia pikirkan menjadi kenyataan. Dia menghilang bagai di telan bumi. Tapi memang masalah yang dia hadapi terlalu berat untuk gadis yang baru berusia 17 tahun. Pas masuk konflik sebenarnya ini, gue mulai merinding karena ceritanya begitu nusuk, gak tau mau ngomong apa tapi ini beneran nusuk. Gue yakin semua pembaca yang baca konflik ini akan merinding. Lalu saat masuk ke penyelesaian konflik juga rasanya air mata numpuk di pelupuk mata. Gue pikir akan ada sad ending karena ada satu tokoh yang sedang mempertaruhkan nyawa. Dan ternyata... akhirnya happy ending!